Pdpersi, Jakarta - Putri malu tumbuh liar ditepi jalan, lapangan terlantar, dan tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari. Tumbuhan asli Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1200 mdpl.
Terna, cepat berkembang biak, tumbuh memanjat atau berbaring, tinggi 0,3-1,5 m. Batang bulat, berambut dan berduri tempel. Daun berupa daun majemuk menyirip genap ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun setiap sirip 5-26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runsing, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-19 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu, jika daun tersentuh akan melipt diri (mengkerut). Bunga bula, berbentuk seperti bola, bertangkai dan berwrna ungu. Buah berbentuk polong, pipih, berbentuk garis. Biji bulat dan pipih. Dahulu putri malu dijual dengan nama buntu silit dan daun pis kucing. Biasanya daun tumbuhan ini diletakkan di bawah bantal anak supaya cepat tidur. Putri malu dapat diperbanyak dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Rasanya manis, sifatnya agak dingin, astringen. Herba putri malu berkhasiat sebagai penenang (transquillizer), peluruh dahak (ekspektorant), peluruh kencing (diuretik), obat batuk (antitusif), pereda demam (antipiretik) dan anti radang.
Kandungan Kimia
Tanin, mimosin dan asam pipekolinat
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah herba dan akar dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba digunakan untuk pengobatan:
* Sulit tidur
* Neurasthenia
* Radang mata akut (konjungtivitis akut)
* Radang lambung (gantritis), radang usus (enteritis)
* Batu saluran kencing
* Panas tinggi pada anak
* Cacingan (ascariasis)
Akar digunakan untuk pengobatan :
* Rematik
* Radang saluran napas (bronkitis), asma
* Batuk berdahak
* Malaria
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba segar, lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu bubuhkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti luka, radang kulit bernanah (piodermi), bengkak terpukul (memar), buah zakar bengkak dan cacar ular (herpes zoster)
* Sulit tidur
1. Cuci 30g herba putri malu segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sebelum tidur
2. Sediakan bahan segar heba putri malu dan sawi langit (masing-masing 15g) dan 30g calincing segar (oxalis corniculata L.). Cuci bahan-bahan lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum sebelum tidur.
* Cacingan (ascariasis)
Cuci 15-30g herba putri malu, alu rebus dengan 3 gelas air samapi tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum malam ahri sebelum tidur
* Batu saluran kencing
Cuci 20g herba putri malu segar, lalu rebus dalam 2 gelas air samapi tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannta diminum sekaligus. Sebaiknya ramuan ini diminum pada malam hari.
* Bronkitis kronis
1. Sediakan herba segar putri malu dan pegagan (masing-masing 30g) lalu cuci sampai bersih. Tambahkan 3 gelas air, lalu rebus sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
2. Cuci 60g putri malu segar, lalu potong-potong seperlunya. rebus dalam 3 gelas air dengan api kecil sampai tersisa 1 gelas. Stelah dingin saring dan air saringannya diminum untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari. Rauan ini diminum untuk 10 hari
* Batuk berdahak
Cuci 10-15g akar putri malu segar sampai bersih, lau potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, lalu rebus sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan iar saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.
* Rematik
Cuci 15g akar putri malu segar, alu potong-potong seperlunya. Tambahkan 500cc arak putih, lalu biarkan terendam selama 2 minggu. Gunakan arak putri malu ini untuk mengompres bagian sendi yang sakit
Efek farmakologis
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh ekstrak daun putri malu terhadap kandung kemih tikus putih jantan yang diinduksi sapat memberikan efek untuk menghancurkan batu kandung kemih, pada konsentrasi 25% b/v dan 50% b/v, sedangkan pada konsentrasi 10% b/v, 25% b/v dan 50% b/v menunjukkan efek diuresis (Metri Waldi, Jurusan Farmasi FMIPA UNAND, 1991)
Catatan
* Penggunaan akar putri malu dalam dosis tinggi dapat mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah
* Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini karena dapat menyebabkan kematian pada janin
0 komentar:
Posting Komentar